BELITUNG TIMUR – Warga Kabupaten Belitung Timur sangat antusias mengikuti dan menyaksikan Pawai Pembangunan peringatan HUT Kemerdekaan HUT RI ke 77 di Kabupaten Beltim, walau diguyur hujan lebat namun tetap semangat antara penonton dan peserta pawai sampai garis finish, Sabtu (27/8/22).
Pawai pembangunan Tingkat Kabupaten Beltim dikuti oleh 127 peserta. Peserta terdiri dari mobil hias TK 11 unit, jalan kaki SD 28 regu, jalan kaki SMP 8 regu, jalan kaki SMA 9 regu, jalan kaki umum 33 regu, drumband 8 regu dan mobil hias umum 27 unit dengan rute dari Lapangan Taruna Desa Lalang dimulai pukul 12.30 dan berakhir pukul 18.30. Hujan tak menyurutkan semangat peserta pawai tetap sampai ke garis finis.
Satu regu dari FPK BELTIM (Forum Pembauran Kebangsaan Belitung Timur) yang merupakan kumpulan dari berbagai Paguyuban yang ada di Beltim menjadi peserta umum untuk berpartisipasi meriahkan HUT RI KE-77 di Kabupaten Beltim.
Baca juga:
Bupati Beltim Lantik 156 Pejabat Fungsional
|
Helmi M Fadhil ketua FPK BELTIM mengatakan peringatan HUT RI ini momentum peringati semangat juang pendahulu kita, kita FPK Beltim yang merupakan perwujudan dari paguyuban suku etnis di Beltim ikut berpartisipasi.
"Kita jangan ketinggalan semangat memperingati hari kemerdekaan ini walau hujan lebat baju kering dibadan kita hanya mengisi pembangunan, beda dengan pendahulu kita untuk meraih kemerdekaan yang rala berkorban harta benda bahkan nyawa untuk merebut kemerdekaan NKRI, kita tinggal mengisi dengan hanya membangun, yaa harus semangat" Ujar Helmi M Fadhil.
Ribuan warga disepanjang rute tetap bertahan menyaksikan kemeriahan pawai di bawah guyuran hujan, di seputaran Panggung Kehormatan di Taman Kota Manggar, warga yang menonton pawai memilih mengunakan payung atau jas hujan. Ratusan bahkan ribuan payung tampak menghiasi taman Kota Manggar dan sepanjang rute.
Penonton juga berasal dari Kabupaten Belitung Induk Hafis (57) Warga Desa Air Ketekok Kecamatan Tanjungpandan juga datang bersama keluarganya ke Manggar untuk menyaksikan pawai.
“Dak papa basah-basahan memang bawak gantian. Sayang kalo melewatkan pawai, dua tahun dak ada yang kayak gini, ” ungkap Hafis.
Hafis yang sudah tiba sejak pagi mengatakan sengaja datang jauh-jauh dari Tanjungpandan untuk menyaksikan pawai di Kabupaten Beltim, mengingat Kabupaten Belitung belum melaksanakan pawai pembangunan.
“Pawai di Beltim ini memang bagus kreatif inofatif, di tanjung (Kabupaten Belitung-red) Katanya Oktober baru ada pawai” kata kulup sapaan akrab Hafid.(HMF).