BELITUNG - Pondok Pesantren Daarul Arofah Belitung mengadakan Pagelaran Seni Panggung Gembira Santri Daarul Arofah 2022 M dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 22 Oktober 2022 M. (15/10/22)
Pagelaran Seni Panggung Gembira ini, selain dihadiri oleh para Wali Santri Daarul Arofah, Masyarakat Umum, dan Jama'ah Nahdliyyin, juga dihadiri oleh KH. M. Ali Haris (Pengasuh Pontren Daarul Arofah), Ibu Nyai Ana Sulthanah (Penasehat Santri Putri Daarul Arofah), Subandi, S.Pd (Ketua Yayasan Padang Arafah), Sardi, S.A.P (Ketua Pondok Pesantren Daarul Arofah), M. Iqbal Yusuf, S.Kom (Kepala Madrasah Diniyah Daarul Arofah), Pebrianto, S.Pd (Kepala Sekolah MA Daarul Arofah), Slamet Fadzri, S.Pd (Kepala Sekolah MTs Daarul Arofah), Drs.H.Huziadi Husin, M.Si (Ketua Tanfidziyah PCNU Belitung), Gus Hafidz Rusli (Rais Syuriah MWC NU Sijuk), dan Gus Heikal Fackar (Ketua Bawaslu Belitung).
Baca juga:
Kasal Resmikan Monumen KRI Nanggala-402
|
Mengusung tema " Santri Kreatif gemar Mengaji dan Berpentas Seni Menuju Belitung Inovatif ". Dalam prosesi acara tersebut dimeriahkan Special Mapping, dilanjutkan acara Grand Opening, Syi'ar Aqidatul Awam, Folk Song, Puisi Berantai, Tari Saman & Tari Melayu, Drama Islami, Drama Kabaret, Tari Putri & Tarkom Putra, Tetrikal Puisi, Mini Band, Pencak Silat, dan diakhiri Drama Belitong.
KH. M. Ali Haris selaku Pengasuh Pontren Daarul Arofah menyampaikan dalam sambutannya, Perlu kita ingat bahwa Santri kita itu tidak hanya belajar ilmu agama dan umum saja namun juga kita didik berpentas seni agar kelak bisa jadi apa saja." kata KH. M. Ali Haris.
" Ini adalah acara Panggung Gembira kita pertama setelah wabah covid 19 sehingga ada yang terlupakan oleh panitia untuk memberikan surat permohonan tidak ada pemadaman listrik kepada PLN setempat yang menyebabkan mati lampu sesaat diawal acara, namun saya terkesan dengan penampilan para santri dan kesiapan panitia dalam mempersiapkan acara ini tak lupa saya ucapkan terimakasih kepada Wali Santri yang telah membantu dalam bentuk apapun, dan alhamdulillah sebelum acara kita bersama santri sudah membaca Shalawat Jibril 1000 kali dengan niat agar diberikan cuaca yang cerah oleh Allah SWT" kata KH. M. Ali Haris.
Ustadz Pebrianto, S.Pd yang menjadi ketua panitia acara tersebut bersyukur acara berjalan lancar.
"Alhamdulillah acara pun berjalan dengan aman tidak ada hujan meski sempat mengalami pemadaman listrik saat berlangsungnya acara Panggung Gembira, " kata Ustadz Pebri.
Acarapun diakhiri dengan doa untuk keberkahan dan keselamatan masyarakat Belitung oleh KH. M. Ali Haris (Rois Syu'biyah Jatman Belitung sekaligus Mustasyar PCNU Belitung). (*/HMF).