BELITUNG TIMUR – Sebanyak 14 orang pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Beltim) ikuti skrining kesehatan fisik dan mental di Ruang Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Beltim, Senin (06/06/2022).
Kepala DKPPKB Kabupaten Beltim Muhamad Yulhaidir mengatakan, kegiatan ini akan dilakukan selama 4 hari mulai tanggal 6 Juni hingga 9 Juni 2022 nanti.
"Pemeriksaan kita dari hari Senin sampai hari Kamis melibatkan Puskesmas terutama dokter untuk pemeriksaannya. Besok kita mulai dengan Kepala OPD dan Sekretaris Dinas, " ujar Yulhaidir.
Ia menjelaskan, kegiatan ini untuk meningkatkan pelayanan kesehatan mental dan optimalisasi cakupan skrining kesehatan fisik, mental, dan pengukuran tingkat stress pada jajaran pejabat melalui HRV/Stress Analyzer.
"Bisa dilihat, apakah pekerjaannya terlalu berat, kurang istirahat atau kelelahan, denyut jantung tidak stabil diperlukan penguatan kayak gini lah yang perlu kita pantau, sehingga nanti kalau ada ritme yang tekanan atau tingkat kecemasannya terlalu tinggi perlu ada kontrol lebih lanjut. Harus masuk rumah sakit atau ada pemeriksaan lanjutan, " ucapnya.
Lebih lanjut Yulhaidir berharap, seluruh pejabat bisa menjalani proses skrining kesehatan ini. Terlebih hasil akhir pemeriksaan seluruh pejabat nantinya akan dilakukan evaluasi.
"Kami akan melakukan evaluasi terhadap hasil pemeriksaan ini dan akan kita laporkan kepada Bupati supaya nanti menyesuaikan dengan apa yang menjadi rekomendasi untuk ke depan, " tutur Yulhaidir.
Sekretaris Daerah Kabupaten Beltim Ikhwan Fahrozi menyampaikan, skrining dilakukan dalam berbagai tahap pemeriksaan.
"Pertama diperiksa kondisi fisik setelah itu psikis, ini kaitan dengan detak jantung berkorelasi dengan beban emosional. Apakah kita dapat me-manage emosional kita, apakah kita mampu menekan emosional bekerja kita tidak dalam tekanan, " jelas Ikhwan.
Dirinya berharap, dengan adanya kegiatan ini seluruh pejabat yang selesai menjalani proses pemeriksaan bisa menjaga kesehatan sebagai bentuk tanggung jawab seorang ASN.
"Dengan adanya kegiatan ini artinya kita dapat mengingatkan pada tubuh kita apakah kondisi kita dalam keadaan fit. Alhamdulillah, hasil pemeriksaan saya stabil. Secara emosional grafiknya baik. Mudah-mudahan seluruh jajaran pejabat eselon II, eseleon III yang periksa pada hari ini peduli terhadap kesehatan, terutama kesehatan jantung, " pungkasnya.
Turut menjalani skrining Bupati Beltim, Wakil Bupati Beltim, Ketua DPRD Kabupaten Beltim, para Asisten Bupati Beltim, para staf Ahli Bupati Beltim, Kabag Hukum Setda Beltim, Kabag Pemerintahan dan Kerjasama Setda Kabupaten Beltim, dan Kabag Organisasi Setda Beltim. (*L)